Padang Panjang, Spiritsumbar – Hadir pasca Penas Pertanian – 2023 di Kota Padang, budidaya tanaman bayam brazil kini mulai berkembang sebagai salah satu tanaman pekarangan di Kota Padang Panjang. Hal itu (diduga) karena bayam brazil yang kaya zat besi, magnesium dan vitamin itu bermamfaat untuk mencegah/mengatasi banyak penyakit.
Lokasi tanaman bayam brazil yang cukup berkembang di Padang Panjang itu di Jembatan Besi, Kelurahan Pasa Usang. Atas perkembangan itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Padang Panjang, Ir.Ade Nafrita Anas menyampaikan apresiasi positif. Ade menyebut perkembangannya sebagai sentra (budidaya) bayam brazil di kota itu.
Kadis Pertanian Ade Nafrita Anas menyampaikan apresiasi tadi saat meninjau usaha budidaya tanaman palawija/sayur di pekarangan di Jembatan Besi, Kelurahan Pasa Usang, Rabu (22/1). Usaha budidaya tanaman sayur/palawija di pekarangan di Jembatan Besi tergabung dalam komunitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Jembes Saiyo dengan ketua Zona dengan penyuluh pertanian Vera.
Budidaya bayam brazil mulai muncul di Kota Padang Panjang pasca Pekan Nasional (Penas) di Kota Padang pada 10-15 Juni 2023. Salah satu yang ditampilkan di event tempat bertemunya petani, nelayan, pemerintah dan pelaku industri terkait pertanian itu ialah tanaman bayam brazil (nama ilmiahnya; Alternanthera sisso.