Dia tambahkan bahwa jerat yang di pasang itu akan dipantau setiap hari oleh petugas, untuk memastikan apakah buaya tersebut memakan upan yang dipasang itu. Kalau buaya ini tertangkap, akan direhabilitasi dulu sampai beberapa hari kedepan di Kantor BKSDA Sumbar, sebelum dilepasliarkan kembali ke daerah konservasi.
Nasril (50 ) warga Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku Limo Jorong, Kacamatan Tanjungmutiara, dilaporkan hilang saat mencari rumput di tepi Sungai Batang Masang tidak jauh dari rumah korban, Jumat (11/2/2021) yang lalu. Jasad korban ditemukan tim gabungan berasal dari BPBD Agam, SAR, BKSDA dan lainnya pada Jumat (12/2) pagi, dalam kondisi kaki korban, organ tubuh lainnya dalam kondisi hilang dan tidak ada lagi.
Menurut informasi dan keterangan masyarakat setempat kepada petugas di lapangan, bahwa dua hari sebelum korban dilaporkan hilang, warga setempat melihat ada oknum warga yang berasal dari luar Nagari Tiku Limo Jorong meracuni sungai dengan cairan. Tentunya tujuan mereka agar mendapatkan ikan dan udang di lokasi kejadian Sungai Batang Muaro Putuih tersebut.
Kemudian dua hari setelah itu, terlihat beberapa kali buaya mengapung dan bereaksi dipermukaan air dengan menghempas dan membalik-balikan badannya tepat di tempat kejadian ungkap warga.Sementara rumput yang di ambil korban di pinggir sungai merupakan hamparan tergenang air, rawa yang berumput ujarnya.