Tanah Datar, SPIRITSUMBAR.com – Pasca bencana galodo 11 Mei 2024 silam banyak masyarakat yang jadi korban, terutama di Tanah Datar.
Mereka kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga ataupun masih menetap di pengungsian sementara.
Karena kondisi tersebut, manajemen PT Bukit Raya Mudisa (BRM) yang merupakan satu satunya perusahaan HTI di Sumatera Barat mengambil kesimpulan untuk meringankan beban korban galodo. Dengan membangunkan Hunian Sementara (Huntara) untuk korban khususnya di Tanah Datar .
Ide pembangunan Huntara ini hasil koordinasi dengan BPBD Tanah Datar. Serta Forum Relawan Peduli Bencana Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Hadi selaku manager Public Relation PT. BRM mewakili manajemen PT. BRM. Saat acara serah terima Huntara secara resmi kepada Pemkab Tanah Datar, di kantor Walinagari Parambahan Tanah Datar.
Serah terima oleh Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris BPBD Tanah Datar Dra. Liza Martini. Ikutb mendampingi Camat Lima Kaum Ikrar Fahlevi, S. Stp dan Kapolsek Lima Kaum AKP. Elfison. SH.
Dalam sambutannya, Hadi menyampaikan, Huntara dibangun dari dana sumbangan Perusahaan dan Karyawan PT. BRM sebanyak lima unit. Empat unit untuk masyarakat parambahan dan satu unit untuk masyarakat Nagari Sungai Jambu.