Terkait, Informasi pengunduran diri, sebelumnya sudah disampaikan Belva melalui akun instagram pribadinya, @belvadevara dan dalm bentuk surat terbuka kepada publik.
Belva yang juga CEO ruangguru tersebut mengaku telah membuat surat pengunduran dirinya sejak 15 April 2020, dan disampaikan kepada Jokowi dua hari kemudian.
Dalam unggahan mengenai pengunduran dirinya tersebut, Belva juga merespons polemik soal keterkaitan usahanya sebagai mitra kerja dalam program Jokowi, Kartu Prakerja.
“Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan,” tegas Belva.
Namun demikian, Belva menegaskan, keputusan dirinya untuk mundur dari stafsus Jokowi guna menghindari persepsi publik mengenai program tersebut dan keterlibatannya sebagai stafsus Jokowi.
“Yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19,” ujar Belva.
Dia mengaku merasakan betul, semangat Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan.