Kata Ny Dewi, ia sangat mengapresiasi dulu disetiap jorong memiliki satu PAUD. Tapi saat ini kondisinya sangat miris, ada PAUD yang tidak ada muridnya, ada PAUD yang tidak layak tempatnya dan ada juga PAUID yang Cuma satu gurunya.
“Kondisi seperti inilah yang menjadi perhatian bersama, laporkan permasalahannya kedinas terkait dan mari carikan solusinya. Jangan biarkan kondisi pendidikan diwilayah bapak ibu acak-acakan. Ajak masyarakat berembuk dan bermusyawarah untuk mencarikan solusi,”tegasnya.
Pewarta :EKO
Editor : Saribulih
Artikel Spirit Sumbar lainnya
loading…