“Ini menjadi perhatian kita bersama, jangan biarkan orang tua mereka dalam pemikiran ketidaktahuan akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Mari kita rangkul mereka, beri pencerahan di Masjid, surau, puskesmas dan tempat lainnya. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah akan tetapi juga menjadi tanggungjawab masyarakat,”tegasnya.
Dikatakan Ny Dewi, tidak ada lagi alasan ekonomi menjadi kendala untuk tidak bersekolah. “Kita sampaikan bahwa saat ini ada sekolah TK uyang telah dibantu operasional sekolahnya oleh pemerintah daerah. TK Negeri dan TK Pembina mulai tahun 2017 merupakan sekolah yang bebas pungutan. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap besarnya biaya operasional sekolah saat ini,”tegasnya.
Pada kesempatan ini, Ny Dewi menghimbau kepada semua pihak yang terkait agar dapat berperan aktif dalam membangun pendidikan di Kabupaten Dharmasraya.
“Mari buat gerakan aksi apa saja yang dapat membantu kesuksesan pendidikan anak usia dini, tahun 2016 kemarin kita telah mencanangkan kegiatan gerakan mengkonsumsi ikan, mari kita buat gerakan aksi lainnya. Kita juga mengajak intansi dan OPD yang lain mari bersama peduli terhadap pendidikan anak usia dini, kalau bukan kita siapa lagi yang kita tunggu untuk membangun pendidikan anak usia dini di kabupaten kita tercinta,”tegasnya.
