“Negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, telah melakukan uji COVID-19 ke jutaan warganya, sementara banyak negara lain masih pada kisaran puluhan atau ratusan ribu,” kata Gusti Farid kembali.
Ketua BKSP DPD RI berharap agar semua pihak dapat menyiapkan strategi keluar atau exit strategy dalam menghadapi pandemi ini.
“Ada negara yang kurvanya turun atau mulai turun, ada yang masih menanjak atau belum melewati fase krisis. Atau ada juga yang bersiap menghadapi bahaya gelombang kedua atau ketiga pandemi ini. Jadi, memang harus difikirkan exit strategi atau strategi keluar agar pandemi COVID-19 ini bisa dikendalikan secara menyeluruh dan kita semua dapat berfikir menghidupkan perekonomian negara,” kata Gusti Farid kembali.
Gusti Farid berharap penyusunan kebijakan exit strategy tetap berbasis kepada sains (ilmu pengetahuan) dan bukan karena keputusan yang terburu-buru. “Exit strategy COVID-19 harus tetap mempertimbangkan data saintifik terbaik, untuk mencegah potensi ledakan infeksi virus ini apabila pembatasan sosial akan dilonggarkan,” kata Gusti Farid mengakhiri pernyataan persnya.