“Kita berharap tahun ini selesai. Sebab,Data Base itu tidak bisa dinilai dengan uang. Begitulah pentingnya Data Base. Nah jika datanya sudah betul-betul valid dan apabila suatu saat diadakan suatu uji kompetensi nanti kita bakal mengetahui secara valid juga siapa PNS atau pejabat struktural yang berkategori sangat baik, baik,cukup dan kurang,” tambahnya.
Begitupun menyoal gaji.”Kalau ada data base agar dilampirkan pula daftar gajinya. Saya bercita-cita,mereka (PNS)yang bekerja di Pessel, digaji oleh APBD Pessel apakah bekerja secara displin atau tidak.”tuturnya.
Ahda Yanuar menerangkan bahwa target yang sangat krusial bagi dia saat ini adalah bagaimana terwujudnya Data Base secara valid. Kemudian tersosialisasikan peraturan kepegawaian daerah (karna masih banyak PNS yang tidak tahu aturan sehingga sering terjadi pelanggaran) dan selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dari pegawai itu sendiri.
Tujuan-tujuan yang disampaikan itu “tidak lepas dari visi dan misi dari BKSDM sendiri yang searah dan sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah”tukasnya.(niko)