Dia menekankan investasi itu harus ada basis analisis yang kuat, bisa dilihat saham seperti Kimia Farma dan Indofarma sudah tidak menarik karena valuasinya sudah amat mahal.
Pada kesempatan itu, dia juga mencontohkan pergerakan saham bukalapak, yang sempat terjadi eforia masyarakat. Karena tingginya antusiasme investor retail, investor besar melakukan penjualan melihat. Dampaknya, beberapa hari sesudahnya harga turun. .
“Oleh sebab itu pastikan memakai analisis yang tepat dengan metode yang tepat. Sehingga uang yang ditanamkan tidak tenggelam,” ujarnya. (Salih)