Selain itu, dikatakannya dari segala persoalan yang ada akan tetap optimis ke depan. Ia beranggapan Kota Payakumbuh mengandung dan menyimpan guru-guru yang luar biasa. “SMK Kota Payakumbuh bisa jadi SMK pelopor di Sumbar,” katanya.
Menurutnya anak-anak di Kota Payakumbuh sesungguhnya memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan dengan sangat luarbiasa.
“Jadi bapak dan ibuk semuanya di sini ada empat hari, berdiskusilah dengan narasumber karena materinya sudah disusun baik. Materi yang dibahas tidak dari satu arah saja tapi banyak arah. Selamat mengikuti Bimtek Digital ini, semoga harapan kita semua bisa terkabul,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, Dr. Ariswan, S. Ag, M. Pd, mengatakan investasi pendidikan itu hanya muncul dari orang orang pendidikan, ekonominya pendidikan.
Menurutnya guru adalah contoh. Mulai dari masuk di awal tepat waktu, berpakaian yang sopan. Juga, bertutur kata yang baik, memberikan nasihat yang baik. Itu semua guru yang mencontohkan.
“Inilah kegiatan kami yang sangat serius dalam sumber daya manusia mengenai kualitas pendidikan. SMK tantangannya luar biasa zaman sekarang. Syukurilah karena ini nikmat yang luar biasa yang bapak ibu dapatkan di pengalaman kali kali,” ucapnya.