Contoh dari limbah B3 pun bervariasi. Ada yang dari domestik dan industri. Limbah B3 yang dihasilkan dari domestik adalah bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian dan deterjen pakaian.
Juga, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai. Termasuk, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.
Sedangkan yang dihasilkan dari industri adalah industri pengolahan pelumas, industri pengolahan semen, industri pengolahan bubur kertas, dan industri farmasi.
Pengelolaan limbah B3 dapat kita lakukan melalui pembuangan khusus yang dilakukan dengan menggunakan sumur dalam atau sumur injeksi. Yaitu, dipompakan langsung melalui pipa ke lapisan batuan yang dalam.
Pengolahan secara kimia, fisika dan biologi. Contoh proses pengolahan secara kimia dan fisika yang umum dilakukan adalah dengan metode stabilisasi atau solidifikasi.
Melalui proses ini, bentuk fisik dan sifat kimia suatu bahan akan diubah. Agar lebih aman untuk dibuang ke lingkungan.
Alternatif lainnya adalah dengan melakukan proses pengolahan secara biologis. Seperti bioremediasi dan fitoremediasi.
Fungsinya adalah untuk mendegradasi atau mengabsorbsi kandungan bahan-bahan berbahaya dan beracun menggunakan mikroorganisme atau tumbuhan tertentu. Dan melalui pengolahan termal yang dilakukan dengan menggunakan instalasi pembakaran khusus (insinerator). sehingga metode ini disebut juga sebagai insinerasi.