PADANG, SpiritSumbar.com – Pembebanan biaya jaringan pipa kepada pelanggan telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Malahan, Anggota DPRD Padang memberikan kritik yang sangat pedas terhadap langkah yang dilakukan oleh perusahaan penyedia air bersih bagi masyarakat tersebut.
Baca : Edan, Pasang PDAM Bayar Rp14, 5 Juta
Apalagi, langkah yang dilakukan PDAM Padang tersebut bertolak belakang dengan program pemerintah yang sedang menggalakan program air bersih bagi masyarakat. Termasuk dalam pemenuhan target Millennium Development Goals (MDGs) bidang air minum.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, H. Maidestal Hari Mahesa menilai langkah PDAM dengan membebankan biaya pemasangan jaringan pipa pada masyarakat hanyalah akal-akalan.
Menurutnya, itu sudah merupakan kewajiban PDAM untuk melakukan pemasangan pada lingkungan perumahan. “Masa Iya, biaya tersebut dibebankan pada masyarakat. Apalagi, saat ada program sambungan rumah (SR), sebanyak 1000 unit,” ujarnya pria yang akrab dipanggil Esa ini, di DPRD Padang Kamis (26/4/2017).
Menurutnya, PDAM Padang seakan ingin memindahkan tanggungjawabnya pada konsumen. Hal ini ujarnya tidak boleh terjadi dan mesti dipertanggungjawabkan Direksi PDAM Padang.
PALIMO