Aipda Zulhen yang juga didampingi Anggota Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Aipda Dian Wihendro Ratno mengaku prihatin dengan bahaya narkoba ini. “Awalnya diberikan secara cuma-cuma. Namun, begitu sudah kecanduan maka tidak ada lagi cerita gratis. Pada akhirnya, berbagai kejahatan dilakukan para pemakai yang telah kecanduan tersebut demi mendapatkan narkoba,” ujarnya.
Selain narkotika, zat aditif juga merusak, terutama generasi muda. Rokok ujarnya, merupakan salah satu zat aditif yang menyebabkan kecanduan. “Pada akhirnya juga merusak kesehatan dan jiwa. Termasuk menghisap lem,” ujarnya.
Sementara, Aipda Dian WR menegaskan akan menindak tegas para pelaku kejahatan. Termasuk pengedar narkoba. Kebanyakan pelaku kejahatan berhubungan dengan narkoba.
“Beberapa hari lalu, kita menangkap pejambret. Dari 8 kasus yang dilakukan, semua hasilnya digunakan untuk membeli sabu,” ujar Dian yang juga Penasehat JBB Amal Salih ini.
Sebelumnya, Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Herwaty Taher mengatakan peserta JBB Amal Salih Jumat ini merupakan tingkat SMA/SMK. Sementara donatur berasal dari Rumah Gadang Basamo Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987 dan donatur tetap lainnya.