SPIRITSUMBAR.com, Agam – Saat ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Resor Agam, telah memasang dua perangkap beruang yang telah masuk pemukiman rumah penduduk di sekitar kawasan Kelok 44, Maninjau Kecamatan Matur, Senin (15/2/2021).
Pada wartawan kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra di Lubuk Basung, Senin,15 Pebruari 2021 dia mengatakan bahwa perangkap beruang ini dipasang di dua lokasi. Pertama beruang madu di temukan warga di Bukik Sikanto, dan kedua di temukan di Jorong Padang Galanggang, Nagari Matua Mudiak ungkapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa sarang beruang madu tersebut berkemungkinan di lokasi kedua yaitu dengan jarak sekitar 200 meter dari perangkap pertama Padang Galanggang. Untuk pemasangan perangkap, juga melibatkan Pemerintah Nagari Matua Mudiak dan masyarakat. Panjang ukuran perangkap beruang tersebut di buat sekitar 200 cm dan lebarnya 90 cm. Yang umpannya adalah durian dan nangka.
Sementara pemantauan perangkap oleh petugas Resor KSDA Agam di lakukan tiap hari. Apakah satwa liar ini masuk perangkap atau tidak. Satwa liar dan langka ini, adalah di lindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam. Dia tambahkan bahwa kalau beruang tersebut masuk perangkap (tertangkap) akan dievakuasi ke kantor BKSDA Resor Agam sebelum kita lepaskan kembali ke habitatnya .