Terpaparnya dr.Mawardi dan istri diperkirakan dari kluster yang baru, artinya bukan dari kasus terdahulu. Selain menelisik sumber penularan virus tersebut yang awalnya diduga menular dari acara sunatan massal yang digelar BasNas secara gratis.
Tapi, Mawardi dan Ketua BazNas Padang Panjang, AR. Dt.Panjang sendiri menepisnya, karena dokter, panitia dan peserta khitan telah menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman dan lainnya. Bahkan petugas kesehatan memakai APD lengkap dengan sarung tangan, baju hazmad dan masker.
Berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Jumat, 27/6/20, ada 1.622 sampel swab yang dikirim surveilance berbagai rumah sakit di Sumbar. Sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sampel positif sebanyak 3 orang, yang terdiri dari Kota Padang Panjang 2 orang dan Kota Padang 1 orang,” kata Jasman, Jumat (26/6). (yetti harni)
Tip & Trik
<<< Sebelumnya
Selanjutnya>>>