Keempat, biarkan setiap anak menggunakan joran pancing untuk memancing.
Kelima, ajak mereka untuk bersikap jujur, sabar, bertanggung jawab dan tekun untuk mengerjakan sesuatu dan menentukan benda apa saja yang bisa ditarik magnet. Keenam, suruh mereka menuliskan benda tersebut dan berfikir kenapa benda-benda tersebut bisa ditarik magnet. Ketujuh, hargai usaha dan kerja mereka dengan menghitung berapa benda yang dapat di pancing.
Kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelompok atau sendiri-sendiri.
Peserta didik akan langsung membuktikan benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet dan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik akan terlihat mulai dari mengamati, menanya, menalar, mencoba serta mengkomunikasikan. Pembelajaran langsung yang dilakukan merupakan pembelajaran bermakna yang bisa mengisi memori jangka panjang peserta didik..
Dalam proses kegiatan belajar dengan metode permainan ini guru tidak hanya semata-mata memberikan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi juga membantu peserta didik untuk dapat membangun kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor .
Pembelajaran dengan perrmainan inilah yang disukai peserta didik bukan hanya belajar bermain-main tak tentu arah. Guru harus cerdas mencarikan bentuk permainan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga kognitif, afektif dan spikomotor peserta didik akan berkembang dengan optimal.
Ditangan guru-guru yang memiliki kreatifitas tinggi pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan (PAKIEM) akan dapat dirasakan.