Referensi sebagai Kota Warisan Budaya Dunia, lanjut Wako Deri, tak hanya karena tambang saja, tapi juga sektor wisatanya.
“Karena itu kita di Pemerintah Kota Sawahlunto selalu berbenah, menjaga kelestarian situs budaya dan objek wisata agar wisatawan nyaman berkunjung ke Sawahlunto,” kata Wako Deri.
Wako Deri Asta menyadari, untuk membranding sebagai Kota Wisata, butuh waktu yang panjang. Di sisi lain, kenyamanan wisatawan yang berkunjung, juga harus menjadi perhatian khusus sehingga wisatawan bisa betah berlama-lama di kota ini.
“Inilah yang tengah dan selalu kita siapkan. Bahkan kita juga akan menjadikan Kota Sawahlunto sebagai Wisata Aman Covid-19. Ini yang sedang kita genjot,” terang Wako Deri Asta.
Karena itu, untuk menjaga profesionalitas dalam pengelolaan objek wisata, maka Pemko Sawahlunto menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.
“Kerjasama dengan pihak ketiga ini kita lakukan, agar pengelolaan kepariwisataan di Sawahlunto bisa lebih profesional,” pungkas Deri. (ms/ald)