Berharap Multiplier Effect dari Tour de Singkarak

oleh

SPIRITSUMBAR.com – Sekejap lagi Tour de Singkarak (TdS) X bisa disaksikan di Kota Padang Panjang. Harapan Pemerintah setempat yang telah menggelontorkan dana sebesar Rp800 juta untuk TdS, iven ini akan menghasilkan multiplier effect ekonomi warga kota Serambi Mekah itu.

Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, didampingi pejabat setempat kepeda pers Rabu (7/11/2018), menyebut, dengan ditetapkannya Padang Panjang sebagai lokasi start pada stage VII, 10/11/2018 mendatang, menuju kabupaten Solok Selatan dengan panjang rute 193.7 km ini, diyakini akan menggenjot pendapatan usaha kuliner, perhotelan, transportasi dan lainnya. Sebab, orang dari luar daerah akan berbondong bondong masuk ke sini untuk menyaksikan agenda resmi UCI (Union Cycliste Internationale) ini. Mereka butuh makan, minum, penginapan, atau souvenir utnuk dibawa pulang.

Apa memang begitu? Ketika salah seorang wartawan mengumpan balik, multiplier effect seperti apa yang akan didapat sementara sang riders dan official diinapkan di hotel berkelas, bukan homestay milik penduduk, di Kubu Gadang, misalnya. Makan minum sampai souvenir juga disediakan secara cuma-cuma. Dan, sejauh ini mayoritas penduduk lokal dan hinterland, yang berduyun-duyun datang menyaksikan TdS ke kota Padang Panjang. Mereka ada yang bawa minum dan cemilan dari rumah, ada juga yang berbelanja di warung dan kafe kafe. Tapi orang mengibaratkannya “Jawi pak haji masuk ke parak pak haji” maksudnya, perputaran uang hanya dari orang Padang Panjang untuk Padang Panjang.

Menarik dibaca