PADANG SpiritSumbar.com – Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19, kelompok kuliah kerja nyata (KKN) Unitas Padang yang berada di kelurahan Kapalo Koto, kecamatan Pauh, kota Padang lakukan penyuluhan pada pelaku UMKM.
Dalam menjalankan program tersebut, mahasiswa di dampingi pembimbingnya Sri Mulyani dan Yunimar, juga pendamping UMKM kelurahan Kapalo Koto Zalfitra.
Ketua kelompok KKN Unitas kelurahan Kapalo Koto Pauh Dinda Annisa Maghfirah mengatakan, program kerja yang mereka lakukan sudah dari jauh hari dirancang, bukan hanya pemberdayaan UMKM saja, namun juga akan melakukan penyuluhan hukum serta pertanian, tentunya untuk kepentingan masyarakat di lokasi KKN.
“Kita sudah susun program kerja sebelum terjun ke lapangan, semuanya menyentuh pada kepentingan masyarakat, sehingga kehadiran kita memang bermanfaat bagi orang banyak, bukan hanya sekedar menyelesaikan beban kuliah,” kata Dinda di lokasi KKN, Jumat (22/7/2022).
Pernyataan Dinda ditambahkan salah seorang peserta KKN Wulan Inayah Novrianto Putri, dimana semua peserta harus bisa bersosialisasi penuh pada masyarakat, karena ini juga menyangkut pengabdian dan nama baik Unitas.
“Kita membawa nama almamater, jadi harus benar-benar bisa menyatu dengan masyarakat, sehingga orang tau kalau kualitas Unitas itu tidak tertinggal dari perguruan tinggi lainnya di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya,” terang aktifis debat dan senat mahasiswa Unitas Padang.
Ditambahkan Wulan, memang tidak dia dan teman-temanya untuk menjalankan program kerja, namun dengan kebersamaan semua bisa berjalan lancar.
Sekaitan dengan pengabdian mahasiswa KKN Unitas Padang, pendamping UMKM Kapalo Koto Zalfitra, memberikan apresiasi dan pujian, karena cara berkomunikasi yang cukup baik pada masyarakat.
“Kita apresiasi adek-adek KKN Unitas ini, karena komunikasi yang baik dan percaya diri, meskipun mereka melakukan kegiatan berada di lingkungan perguruan tinggi negeri tertua di Sumatera,” tutur Zalfitra.
KKN Unitas Padang akan berlangsung sekitar 40 hari, semua program pengabdian harus berjalan baik, dimana merupakan penilaian khusus dari masyarakat dan perguruan tinggi dimana mereka menuntut ilmu.(***)