Sementara Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih mengatakan program JBB Amal Salih, bisa jalan secara rutin berkat kepedulian semua pihak. Para pelaksana yang disebut tim kreatif hanyalah relawan.
“Ada 19 relawan. Mereka kami namakan tim kreatif, lantaran selalu menyediakan berbagai jenis penganan dan nasi untuk JBB Amal Salih dan kegiatan lainnya di Yayasan Berkah Amal Salih. Mereka adalah para pekerja sosial. Baik sebagai kader yandu, kader PKK dan Tim Siaga Bencana Mitra Utama Banuaran. Selain itu, tim kreatif ini juga aktif di kelompok pengajian yang diselenggarakan Yayasan Berkah Amal Salih dan pengurus majelis taklim pada masjid yang menyebar di Banuaran,” ujar Saribulih yang juga seorang praktisi pendidikan ini.
Saribulih yang juga berkiprah di dunia jurnalistik ini menambahkan ke depan Yayasan Berkah Amal Salih juga merancang kehadiran koperasi konsumen. Dia tegaskan, walau bukan koperasi syariah namun jauh lebih syariah. Karena tidak ada bagi hasil apalagi bunga.
“Di dalamnya juga ada kegiatan simpan pinjam. Namun, peminjaman tanpa bunga. Bagi anggota yang memiliki rezeki lebih, bisa membantu anggota lainnya melalui simpanan sukarela,” ujar Saribulih yang telah mendapat amanah menjadi Ketua RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran sejak 2008 ini.