Menurut Dirjen IKP Kemenkominfo ini, aktifitas penduduk handphone Indonesia 8 sampai 11 jam rata raya sehari hari. “HP sudah menjadi kebutuhan pokok dab kebutuhan hidup,”ujarnya.
“Facebook, whatshap itu Medos yang sering menjadi media penyebar dan pemproduksi hoaks,”ujarnya.
Padahal minat baca warga Indonesia rangking 61 negara, dari kajian rata-rata dua lembar setiap bulan orang indonesia baca buku.
Termasuk baca koran 11 sampai 12 menit membaca koran. Sementara dalam satu menit ada 168 juta email beredar, 695 status facebook dan 98 ribu ciutan di twitter.
Dari minat baca dengan aktif di media sosial, bisa dipastikan informasi apa yang disebar di media sosial, ya itu hoaks, fitnah, radikalisme dan lain sejenisnya.
Kemenkominfo sendiri memastikan selalu melakukan pengawasan terhadap pengguna media sosial terutama soao hoaks, ujaran kebencian dan radikalisme.
“Dan itu Kemenkominfo dalam pengawasan konten dan untuk penegakan hukumnya adalah Polri,”ujar Niken.
Pada diskusi publik sore ini, KI se Indonesia juga menyepakati Forum Wartawan dan Pemerhati Transparansi Indonesia.
“Forum ini diisi oleh komisioner KI berlatar belakang dulunya wartawan dan kita deklarasikan ketua Hendra J Kede dan penasehat forum.kami minta Ibu Niken,”ujar Syamsu Rizal.(rel)