Bencana Alam Limapuluh Kota Berskala Nasional

oleh

“Agar petugas lapangan senantiasa melaksanakan tugas, perlu dibentuk pembagian tugas. Dalam hal ini, bagian dapur umum saya tunjuk staf ahli Desri sebagai penanggung jawab dapur umum, bekerja sama dengan dinas Sosial, BPBD, TNI dan dinas maupun lembaga lainnya. Penanggung jawab Posko induk dipercayakan kepada Asisten II Setdakab M. Yunus dan penganggaranya ditunjuk Plt dinas Damkar Irwandi, “tegas Bupati Irfendi Arbi.

Usai rapat koordinasi, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD kabupaten Lima Puluh Kota Nasriyanto, di posko induk, Sabtu (4/3/2017) dini hari, mengatakan, longsor dan banjir yang terjadi di bulan Maret 2017 ini, berdasarkan laporan masyarakat dan setelah tim turun lapangan, terjadi di 8 kecamatan 12 nagari.

Delapan kecamatan yang dilanda bencana itu, diantaranya di kecamatan Pangkalan, terjadi longsor yang menyebabkan jalan raya nasional Sumbar-Riau putus total. Kemudian juga terjadi banjir di nagari Tanjung Balik Gunung Malintang.

Kecamatan Bukik Barisan, tepatnya di nagari Maek dan Sungai Naniang. Terdapat 3 titik, juga longsor dan banjir. Akibatnya 5 haktar sawah tertimbun tanah longsor. Kecamatan Harau, nagari Sarilamak, tepatnya di jorong Buluh Kasok banjir menelan sawah dan perkebunan masyarakat, akibatnya, sawah, kebun dan kolam ikan masyarakat sekitar 285 haktar dihadang banjir.

Menarik dibaca