Payakumbuh, SpiritSumbar.com – Pasca longsor dan banjir yang terjadi di 8 kecamatan dari 13 kecamatan, kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 13.30 WIB, diinformasikan warga sudah mulai reda. Jalan raya Sarilamak hingga ke Pangkalan dikabarkan sudah mulai lancar, meskipun untuk menempuh ke Pekanbaru belum dapat ditempuh karena jalan raya, tepatnya di Sibunbun putus total.
Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi dalam rapat koordinasi, didampingi ketua DPRD setempat Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Kajari Payakumbuh Hasbi, Kasat Intel Polres Lima Puluh Kota AKP Amrizal, Kasdim 0306 Lima Puluh Kota, Wadanyon Braja Sakti 131 Mayor Widi dan Dandenzipur Mayor Damai, menyebutkan, longsor atau terban dan banjir yang terjadi Jum’at (3/3) dini hari, benar bencana alam, bahkan berskala nasional.
Dijelaskan Bupati Irfendi Arbi, karena ini merupakan nyawa manusia, Diminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertindak tegas, cepat dan tanggap, utamanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dapat berkoordinasi dengan semua OPD, kemudian berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri dan kelompok-kelompok masyarakat yang bertugas dalam kebencanaan.
“Agar petugas lapangan senantiasa melaksanakan tugas, perlu dibentuk pembagian tugas. Dalam hal ini, bagian dapur umum saya tunjuk staf ahli Desri sebagai penanggung jawab dapur umum, bekerja sama dengan dinas Sosial, BPBD, TNI dan dinas maupun lembaga lainnya. Penanggung jawab Posko induk dipercayakan kepada Asisten II Setdakab M. Yunus dan penganggaranya ditunjuk Plt dinas Damkar Irwandi, “tegas Bupati Irfendi Arbi.