SPIRITSUMBAR.com, Padang – Sekitar 10 orang mahasiswa mewakili BEM Sumatera Barat, dibawah kordinator A. Kholib Azib mahasiswa UPI Padang, sampaikan aspirasi dan dialog dengan ketua DPRD Sumbar Supardi, Senin (1/11/2021).
Rombongan mahasiswa tersebut diterima langsung ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi Sekwan Raflis dan Kabag Anggaran Delvi, serta beberapa orang staf, di ruangan rapat khusus lembaga tersebut.
Dalam pertemuan tersebut kordinator BEM Sumbar Kholib menyampaikan beberapa aspirasi. Diantaranya, menyangkut ekonomi dan pendidikan. Dimana pada saat ini sangat dirasakan sulit oleh masyarakat, sehingga perlu ada solusi mendasar dari pemerintah pusat dan daerah.
“Kami meminta pemerintah pusat yakni presiden RI pak Jokowi harus memberikan solusi terhadap kondisi saat ini, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat dan kemudahan dalam pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, yang semua terdampak,” ucap Kholib.
Hal senada juga disampaikan teman-temannya, yang mendampingi Khalib saat melakukan audiensi dengan ketua DPRD Sumbar Supardi.
Berkaitan dengan penyampaian aspirasi tersebut, ketua DPRD Sumbar Supardi merespon dengan baik dan menyampaikan langsung tuntutan para mahasiswa ke pemerintah pusat, dengan mengirimkan tuntutan tersebut melalu Pos Indonesia.
Supardi juga mengatakan, hampir setiap hari mereka menerima kunjungan berbagai kalangan dan kelompok masyarakat, seperti seniman, LSM, ormas serta lainnya, untuk bisa meneruskan dan menyampaikan aspirasi pada tingkatan lebih tinggi atau untuk kebijakan daerah.
“Apa yang adek-adek sampaikan saat ini akan lanjutkan, hari ini juga, untuk bisa disikapi pemerintah pusat, dengan demikian bisa diketahui oleh pengambil kebijakan,” tegas Supardi.
Ditambahkannya, jika merasa ragu aspirasi ini tidak disalurkan, para peserta audiensi melalui perwakilan bisa mendampingi staf untuk mengirim ke kantor POS yang ada disebelah gedung DPRD Sumbar.
“Adek-adek bisa mendampingi staf untuk memastikan apakah surat atau aspirasi ini kita sampaikan kepihak yang dituju, agar jangan ada keraguan,” tambah Supardi.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, terasa amat komunikatif, tenang dan kondusif, dengan mepergunakan prokes, diantaranya memakai masker dan menjaga jarak.
“Kita respon dan salut pada adek-adek yang sangat santun dan memenuhi standar prokes dalam menyampaikan aspirasi, kita akan teruskan hari ini juga surat mereka dengan pengantar yang saya tanda tangani,” tegas Supardi menutup pembicaraan. (***)