Ketika ditanya pemasaran ikan patin, dikatakan sudah ada langganan dari Solok, termasuk rumah-rumah makan/kedai nasi di Kec. Kamang Baru dan sekitarnya. “Kalau untuk budidaya ikan Nila (781) memang diakui baru 1 bulan lebih dikembangkan masalah pakan kami bekerjasama dengan PT.Media Sentra Protein Prima dari Medan bisa dengan harga Rp 4000,-/kg,” ujar Sugiarti serius.
Camat Kamang Baru Drs. Endi Nasir didampingi Babinsa Nagari Kamang Ipda (Inf) Muslim Jum’at(11/3) saat meninjau lokasi BDI Patin di Jorong Kurnia Timpe 5 didampingi media ini, mengatakan, KBI di Jorong Kurnia ini sangat peduli sekali untuk keberhasilan. Sehingga nanti di daerah ini sebagai sentra budidaya ikan patin skala besar di Kab Sijunjung (masuk produk unggulan daerah) dikaitkan dengan “One Vilage One Produc” (satu Desa/Nagari satu prodak unggulan). “Ini bukan maksud menyaingi Dinas Perternakan dan Perikanan Kab Sijunjung. Malah membantu program-program pengembangan budidaya ikan berbasis peningkatan sosial ekonomi masyarakat ,” kata Camat Endi Nasir.
Kabid perikanan Dinas Perternakan dan Perikanan Kab Sijunjung Ir. Sutarto, sangat merespon langkah-langkah inovatif masyarakat dalam pengembangkan Kelompok Budidaya Ikan (KBI) di Jorong Kurnia Timpe 5 nagari Kamang Kec Kamang Baru Kab Sijunjung. Ini juga salah satu program taktis untuk mempercepat pertumbuhan kesejahteraan sosial masyarakat, setidaknya kami sudahterbantu. Harapan kami di Kab Sijunjung KBI lebih banyak lagi dan berkembang pesat, ungkap Sutarto .(Riyon)