Pengeringan:
Keringkan daging di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan dehydrator pada suhu yang disarankan.
Penyimpanan:
Simpan daging kering dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
4. Pengasapan (Smoking)
Pengasapan adalah metode tradisional yang memberikan rasa khas pada daging sekaligus mengawetkannya.
Persiapan:
Marinasi atau beri bumbu daging sesuai selera.
Pengasapan:
Asap daging menggunakan alat pengasapan atau smoker dengan kayu khusus untuk memberikan aroma. Proses pengasapan bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada jenis daging dan hasil yang diinginkan.
Penyimpanan:
Setelah diasap, simpan daging di tempat yang sejuk dan kering atau dalam freezer untuk masa simpan yang lebih lama.
5. Pengalengan (Canning)
Pengalengan adalah metode yang melibatkan pemanasan daging hingga suhu tertentu dan kemudian menyegelnya dalam kaleng atau wadah kedap udara.
Persiapan:
Potong daging sesuai kebutuhan. Masukkan daging ke dalam kaleng atau jar yang telah disterilkan.
Pengalengan:
Panaskan daging dalam kaleng menggunakan pressure canner sesuai dengan instruksi pabrik.
Penyimpanan:
Simpan kaleng daging di tempat yang sejuk dan gelap. Dengan metode-metode di atas, Anda bisa memastikan daging tetap segar dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih
lama.
