Dia tambahkan bahwa Kecamatan Canduang Rp96 juta untuk 92 mustahik, Ampek Angkek Rp116 juta untuk 116 mustahik, IV Koto Rp72 juta untuk 72 orang mustahik, Kamang Magek Rp52 juta untuk 52 mustahik, Malalak Rp25 juta untuk 25 mustahik, Palupuah Rp31 juta untuk 31 mustahik, Sungai Pua Rp88 juta untuk 88 mustahik dan Tilatang Kamang Rp90 juta untuk 90 orang mustahik.
Menurutnya, dari jumlah zakat yang disalurkan itu, terdapat dua kategori yaitu insidentil sebesar Rp750 juta untuk 750 mustahik, kemudian kategori UMPTN/S Rp10 juta untuk 2 mustahik.
Eldi Zein berpesan agar zakat yang diterima tidak digunakan untuk keperluan lain, kecuali dalam menunjang pendidikan. Diharapkannya zakat ini mampu meringankan beban orang tua mahasiswa dalam membiayai kuliah anaknya.
“Semoga zakat yang diterima menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerima, untuk itu mari sama sama bersyukur sehingga dapat membantu meringankan beban ortu dan kebutuhan adik adik, ” katanya.
Pada mahasiswa kita berharap bahwa agar dapat merangkul masyarakat baik perantau maupun di kampung halaman untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Agam. Karena dengan semakin tingginya orang yang membayar zakat melalui Baznas Agam , maka akan semakin banyak pula mustahik yang akan terbantu.