Marwilis dalam sambutannya mengatakan, di Padang Panjang hanya ada penyelenggaraan pemilihan Gubernur, tidak seperti di beberapa daerah sekaligus pemilihan Kepala Daerah Kota/Kabupaten. Walau begitu suasananya berbeda karena dilakukan pada saat corona. Di luar sana masih banyak orang yang tidak pakai masker dan tidak jaga jarak. Dulu ada gugus tugas penanganan Covid-19, sekarang diperkecil menjadi satuan tugas. Walau begitu usaha pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 tidak berkurang.
Tempat-tempat yang dianggap rawan terhadap penyebaran Covid-19 selalu diawasi, kata Marwilis. Pada Pemilukada Sumbar yang jatuh pada 9 Desember mendatang, hendaknya kita dapat menjadi polisi untuk mengawasi diri dan keluarga dari serangan covid. Terkait Pemilu, mari kita terapkan protocol kesehatan Covid-19. Penyelenggara harus lebih safety dari 40 ribu peserta Pemilukada yang akan mengunjungi 51 TPS di Padang Panjang Timur dan 72 TPS di Padang Panjang Barat.