Nasrullah atau yang sering di Sapa Buya ini juga menyampaikan, ada beberapa hal-hal yang menjadi pokus pengawasan dalam melakukan pengawasan dan pengawasan pemutakhiran data pemilih diantaranya, Ketidaktaatan Prosedur Pantarlih dalam Melaksanakan Colkit, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) masih ditemukan dalam DPT, Pemilih Memenuhi Syarat (MS) belum masuk DPT, Keadaan tertentu yang membuat pindah memilih, Pemilih yang rumahnya jauh dari lokasi TPS, dan SIDALIH sering mengalami gangguan” jelasnya.
Di akhir kata sambutannya,Nasrullah juga menyampaikan, permasalahan pemilu semakin kompleks dan berkembang apa lagi dilakukan secara serentak.Masyarakat sebagai pemilih memiliki ekspektasi atau harapan yang tinggi agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik dan memuaskan berbagai kelompok kepentingan.
Selain itu, geografis Kepulauan Mentawai yang terdiri dari beberapa dan sarana transportasi yang biayanya tinggi merupakan yang sangat berat bagi pengawas,sehingga proses pengawasan tidak maksimal ditambah lagi jumlah personil dalam hal SDM yang tidak memadai.