Spiritsumbar.com,Solok- Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kota Solok menggelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar dan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Solok tahun 2020 bersama wartawan media cetak dan elektronik, di Solok,Jumat (7/8).
Ketua Bawaslu Kota Solok, Triati SPd mengataka, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok melihat masih rendahnya tingkat kepedulian masyarakat pemilih terkait pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Agar pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengangan lancar, maka pihak Bawaslu minta media ikut serta secara intensif dan masif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Saat ini kita sedang mengawasi proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan digunakan pada Pilkada serentak Desember mendatang,”ujar Triati.
Lebih jauh dikatakannya, meskipun tahapan coklit ini sudah mencapai 95%, akan tetapi pada tahapan Coklit data pemilih ini, pihak bawaslu melihat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mengalami beberapa kendala di lapangan. Padahal tahapan Coklit data pemilih ini harus selesai pada tanggal 13 Agustus atau lima hari lagi.
Kendala ini terjadi karena kurangnya sosialisasi sehingga kepedulian sebagian masyarakat terhadap Pilkada sangat rendah. Ada sebagian masyarakat yang tak mau tahu dengan Pilkada dan menunjukan ketidak peduliannya itu dengan menolak untuk dikunjungi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.