SpiritSumbar.com, Pasaman Barat – Bau tak sedap sering dikeluhkan warga sekitar tempat pembuangan akhir (TPA), membuat Ketua DPRD Pasaman Barat Farizal Hafni prihatin dengan kondisi TPA di Muaro Kiawai.
Ia bersama anggota Komisi I Muhammad Guntara, dan Sekretaris Komisi III Dedi Lesmana langsung sidak lokasi TPA dan mempertanyakan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar yang dinilai tidak terurus dengan baik
“Kita mempertanyakan pengelolan sampah ini kepada pemerintah daerah. Sampah berserakan, tidak terkelola dengan baik. Kalau ini dibiarkan tentu sangat berdampak buruk kepada masyarakat sekitarnya. Apalagi ini dekat dengan pusat ibukota kabupaten,” sebut Dedi Lesmana dan Muhammad Guntara saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi TPA sampah di Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tulas Pasaman Barat, Sumbar, Senin 03 Agustus 2020.
Menurut dia, kalau persoalan sampah ini tidak diselesaikan oleh Pemda, akan menjadi bom waktu masa depan Pasaman Barat.
“Bisa-bisa pusat Pasaman Barat ini akan menjadi tempatnya sampah nanti, makanya perlu keseriusan Pemkab Pasaman Barat untuk mengelolanya,” sebut dia.
Muhammad Guntara juga mempertanyakan status hukum tanah pembuangan sampah yang dulu dibeli Pemda seluas 10 hektar. Tapi kenyataan yang ada sekarang sekitar 2 hektar, sisanya sudah ditanami masyarakat sawit kembali. Kalau hujan air tergenang dan mengeluarkan bau tak sedap untuk masyarakat.