SPIRITSUMBAR.com, Pasaman Barat – Kawasan pemukiman warga yang berada di sekitaran aliran Sungai Batang Pasaman tepatnya Jorong Pasia Bintungan dan Jorong Labuh Lurus, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) khawatir dan terancam akan genangan air banjir aliran Sungai.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan karena hampir tiap tahun menjadi langganan banjir. Bahkan bertaruh nyawa, harta dan barang berharga lainya. Memasuki musim hujan masyarakat yang berada di dua kejorongan tersebut merasa waspada dan siap siaga antisipasi air banjir yang sewaktu – waktu mengintai nyawa harta mereka.
Bujur alias Nalih, salah seorang warga Jorong Pasia Bintungan mengatakan derita masyarakat yang berada di bantaran Sungai Batang Pasaman waspada jika memasuki musim penghujan. Karena setiap musim hujan tiba terutama rentang pada bulan Oktober, November dan Desember setiap tahunnya selalu mengalami kebanjiran.
Penyebabnya, karena sungai Batang Pasaman meluap. Ini sudah berlangsung selama puluhan tahun lamanya.
Sementara itu, Kepala Jorong Pasia Bintungan Muskar mengatakan, dampak dari akibat banjir ini menggenangi pemukiman penduduk sekitar 200 kepala keluarga lebih dengan ketinggian air rata – rata satu sampai 3 meter dan berangsur surut bisa memakan waktu satu hari sampai tiga hari lamanya. Masyarakat terdampak terpaksa mengungsi ketempat yang aman.