Namun, ujar perempuan yang akrab disapa Cece Waty ini mereka harus berkeliling untuk mendapatkan 100 bungkus nasi. “Walau berhasil mendapatkan warung nasi, namun harus menunggu sampai pukul 23.00 wib,” ujarnya.
Cece Waty mengaku berat tantangan untuk mendapatkan nasi bungkus dalam kondisi Kota Padang terkepung banjir. Bahkan, mereka harus beberapa kali putar haluan demi menghindari titik banjir.
“Malahan mobil sempat mogok di Cendana. Beruntung puluhan warga ikut membantu. Maka kami bisa sampai ke Banuaran,” ujar Cece tertawa mengenang hal yang dialami. (Salih)