Saribulih sebagai pembina yBAS bertekad untuk terus dan selalu mengasah talenta yang dimiliki tim kreatif. Potensi life skill yang mereka miliki akan terus dipoles. Karena pendidikan itu tidak memandang usia.
“Guru Tahfizh kita perdalam ilmunya dengan memasukkan ke lembaga pendidikan kompeten. Begitu juga tim kreatif lain akan kita berikan ilmu tambahan, seperti public speaking. Apalagi, Pak Andi Amir telah menyatakan kesediaannya sebagai narasumber,” ujarnya.
Saribulih menegaskan, mereka tidak hanya diberi bekal. Tapi juga menyalurkan ilmu yang telah mereka peroleh.
“Terkait public speaking, Kita persiapkan podcast untuk tampil. Baik sebagai host maupun narasumber. Sementara, mereka yang mendapatkan ilmu kuliner dan lainnya, kita juga telah urus NIB (Nomor Induk Berusaha) KUBE (Kelompok Usaha Bersama),” ujarnya
Sebelumnya, Pembina Wilayah Pelayanan Terpadu (Yandu) Cempaka Putih Banuaran, Meiriza Azis memaparkan kiat dan strategi memancing selera makan balita.
Kegiatan JBB yBAS diakhiri dengan Podcast “Bocil Sehat Indonesia Bermartabat” dengan narasumber dr. Sari Ramadhani, Devrison ST, Aipda Dian WR dan Herwaty Taher.
“Ini Podcast perdana di YouTube @SpiritSumbar dengan segala kekurangannya. In Syaa Allah ke depan akan lebih baik lagi. Target kita ke depan akan Live streaming dengan jadwal tetap dan berkelanjutan,” ujar Saribulih yang bertindak sebagai host. (Salih)
Komentar