Untuk diketahui, tadinya terkait upaya peningkatan kualitas layanan public di Pemko Padang Panjang, Pemko setempat bekerja sama dengan LAN-RI mengadakan pelatihan penyiapan program inovasi layanan public. Hasilnya, lahir 200-san draf program inovasi dari 24 unit kerja yang ada. Hasil evaluasi, lolos 155 program.
Selanjutnya, 155 program inovasi itulah yang dilaunching oleh Walikota Padang Panjang, Fadly Amran bersama utusan LAN-RI dalam acara khusus di obyek wisata Mifan kota itu, 1 Desember 2020. Sesuai kerjasama tadi, 155 program ini akan dimonitoring/dievaluasi oleh tim Pemko bersama LAN-RI.
Berdasarkan tahapan program, idealnya laporan progres kegiatan program inovasi itu sudah masuk dari OPD-OPD di Februari-Maret 2021 ini ke Bappeda Kota Padang Panjang sebagai koordinator kegiatan. Sebab, surat dari Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang terkait itu sudah disampaikan Februari 2021 lalu.
Tapi realisasi sementara ini baru dari 4 OPD tadi. Kita berharap, laporan dari 20 OPD lain akan segera menyusul. Terkait itu, tim monitoring yang diketuai oleh Kepala Bappeda Kota Padang Panjang, Rusdianto, dan Sekretaris (Kabid Litbang, Januardi) akan turun ke lapangan di Maret ini untuk mengecek kendala dan permasalahan.(Jym/yet).—