Bangun Segera Jembatan Putus Pasca Banjir

oleh

“Semula panjang jembatan yang putus itu 8 meter, namun akibat digerus air secara terus menerus maka bertambah hingga 10 meter. Kita sangat ingin sekali jembatan ini segera diperbaiki dengan kualitas lebih baik lagi, meskipun kini kami bersama warga setempat telah bergotong royong untuk menghubungkan jembatan putus dengan seutas batang pinang” ujarnya.

Terangnya lagi, diperkampungan itu, 30 warga dengan 15 kepala keluarga yang bekerja sebagai petani sawit mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil kebun sawitnya. Karena satu-satunya akses masyarakat untuk mengangkut hasil kebun seperti sawit dihambat oleh jembatan putus tersebut.

Menyoal kerugian pada peristiwa ini diperkirakan 50 juta. Seterusnya, sesuai intruksi bupati, jembatan itu segera dibangun kembali.

Salah seorang warga, sebagai petani sawit, Zainul (40) mengatakan menjelang jembatan diperbaiki, dirinya terpaksa mengeluarkan biaya tambahan sebagai upah angkut hasil sawitnya kepada orang lain dengan upah jasa 100 rupiah/kg. Sebab, kendaraan roda empat yang biasa lalu lantang beroperasi menjemput hasil panen sudah tidak bisa digunakan lagi.

Menarik dibaca