Spiritsumbar.com, Padang Panjang – Tak seperti namanya Bancah Laweh yang dikonotasikan becek, Senin, 18/2-18 itu benar benar kering kerontang. Di pelataran aspal yang membakar jalan, disanalah seribuan massa pendukung pasangan calon (Paslon Walikota Padang Panjang lebur dalam acara deklarasi kampenye damai Pilkada kota Padang Panjang.
Artikel Lainnya
Dengan semangat yang membara ketua KPU Padang Panjang, Jafri Edi Putra, mengutip pernyataan ketua KPU Nanggroe Aceh Darussalam, agar menjadikan Pilkada kali ini sebagai Pilkada halal. Tidak politik uang, tidak SARA dan jangan memberi berita hoax pada media dan masyarakat. Jika itu dilakukan yang rugi pasangan calon itu sendiri.
Ia menambahkan, Indonesia ini dibangun bukan dengan kebencian, tapi dengan kedamaian, tanpa membedakan suku dan ras, menjaga kadaulatn NKRI. Karenanya itu bersama sama kita ciptakan Pilkada yang bermartabat, jujur, tanpa intimidasi dari pihak manapun juga.
Sementara itu, ketua Panwaslu Saiful Ardi , mengungkap, sejauh ini tahapan Pilkada di kota Serambi Mekah cukup aman. Tidak seperti di daerah lain ada penghadangan oleh massa pendukung saat menurunkan spanduk, baliho , billboard dan lainnya. Walau begitu, diakui ada tantangan lebih di Pilkada Padang Panjang kali ini. Pertama , karena ada 4 pasang paslon yang maju. Terbanyak di Sumbar. Kedua, masing masing paslon memiliki “kaki” dikalangan PNS.