“Kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan Pak Wamen melalui BLU di Badan Litbang ESDM untuk memfasilitasi adanya PLTMH. Kami sangat menginginkan sekali adanya PLTMH”, tutur Rektor Unand, Tafdil Husni menyampaikan apresiasi.
“Kerja sama ini multifungsi, apalagi kami juga koordinasi dengan tiga institusi. Kami menginginkan kampus kami sebagai Botanical University,” tambah Tafdil Husni.
Pembangunan PLTMH UNAND kapasitas 400 kw dibangun atas kerja sama antara Unand dan P3TEK KEBTKE Kementerian ESDM. P3TEK KEBTKE membangun pipa pesat, rumah pembangkit, sistem mekanikal, elektrikal dan transmisi.
Sedangkan bagian lain dari PLTMH yaitu bendung, saluran pembawa, bak penenang dan saluran pelimpas adalah kerjasama antara UNAND dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA).
“Kerja sama pengoperasian PLTMH ini merupakan wujud nyata sinergi program lintas kementerian/lembaga dalam rangka penyediaan prasarana dasar seperti listrik yang bersumber dari energi terbarukan”, terang Sutijastoto.
“Setelah pembangunannya selesai dan Commercial On Date (COD) pada akhir November 2017, maka akan menghasilkan pendapatan yang merupakan PNBP baik bagi BLU Unand dan BLU P3TKEBTKE”, pungkas Yunus. (Rel)