“Pertama saya cuma iseng dan penasaran untuk membuka situs itu Pak. Tapi lama-kelamaan saya jadi kecanduan. Soalnya tautan atau gambar di internet yang saya lihat itu menggoda, bikin gregetan. Tapi kalau saya lagi galau, saya sengaja mengkasesnya video-video itu (pornografi) bahkan kalau kuota internet di HP banyak, saya download sepuasnya” Jawab Seorang bapak yang berumur sekitar 35 tahun.
“Kadang saya tidak sengaja, ketika sedang asik browsing nyari tugas. Tiba-tiba muncul tautan yang bikin saya lemah iman. Setelah itu tingkat penasaran menaik. Saya klik. Keluarlah semuanya. Lama- kelamaan sudah berani berselancar sendiri” kata seorang pelajar pada tingkat SMA.
Kebiasaan menyaksikan, membaca, atau memainkan materi tersebut berdampak pada Kerusakan otak.
Dalam sebuah buku, Ahli Bedah Otak dari AS, Dr. Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak otak. Terjadi perubahan fisiologis ketika seseorang memasukkan gambar-gambar pornografi lewat mata ke otaknya. Kerusakan yang dihasilkan sangat dahsyat! Bila kecanduan narkoba mampu merusak tiga bagian otak, maka penggunaan materi pornografi yang berketerusan (kecanduan) mampu merusak lima bagian otak.