“Dan dalam waktu dekat, kita juga akan menggelar pertemuan dengan petani dan masyarakat setempat untuk menyepakati pembuatan aliran air sementara,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Ali Rahmat yang mewakili BWS Sumatera 5, mengatakan, proyek pengerjaan Batang Air Dingin telah dimulai sejak Desember tahun lalu di Kelurahan Koto Pulai dan di tahun ini juga akan dikerjakan pembuatan bendungan irigasi beserta sarana prasarana lainnya di Koto Tuo Kelurahan Koto Panjang. “Kita akan memaksimalkan pengerjaan proyek irigasi ini. Dan di tahun 2019 sudah bisa diselesaikan,” ujar Ali.
Ketua LPM Kelurahan Koto Pulai, Joni Torang, menjelaskan, rusaknya irigasi Batang Air Dingin mengakibatkan lebih dari seribu hektar sawah tidak bisa diolah dan juga gagal panen. Begitu juga dengan sekitar 500 kolam budidaya ikan yang kekeringan.
Kejadian tersebut melanda enam kelurahan di Kecamatan Koto Tangah, yaitu Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Bungo Pasang, Balai Gadang, Koto Pulai, Batang Kabung Ganting, dan Batipuh Panjang.
“Kita berharap dengan adanya pertemuan dengan pihak Pemko Padang dan BWS, masalah yang sudah dua tahun lebih ini bisa diselesaikan secepatnya. Apalagi, Bapak Walikota sudah melihat langsung kondisi irigasi kami,” terang Joni. (Salih).