Spiritsumbar.com, Padang – Pjs Walikota Padang Alwis menerima perwakilan petani dari beberapa Gapoktan yang berasal dari enam kelurahan se-Kecamatan Koto Tangah di ruangan Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Kamis (22/02/2018).
Pertemuan tersebut untuk mendengarkan aspirasi dan menyelesaikan persoalan irigasi Batang Air Dingin yang tidak lagi mengairi sawah dan kolam ikan petani selama dua tahun kebelakang.
Di kesempatan itu, Alwis menjelaskan, persoalan rusaknya irigasi karena banjir bandang telah dicarikan solusinya oleh Pemko Padang. Dan di tahun ini, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 5 telah menganggarkan Rp65 miliar untuk pengerjaan bendungan, termasuk sarana dan prasana pengendalian sendimen dengan sistem tahun jamak.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala SNVT PJPA WS IAKR BWS Sumatera 5 Ali Rahmat, Asisten III Setda Kota Padang, serta dinas terkait Pemko Padang.
“Hal yang sangat mendesak yang harus kita kerjakan saat ini, yaitu mengairi kembali sawah-sawah dan kolam ikan masyarakat dengan membuat aliran air sementara. Dan pihak BWS sudah menyepakati hal tersebut,” ungkap Alwis saat mengunjungi irigasi Koto Panjang bersama BWS Sumatera 5 setelah menggelar pertemuan dengan perwakilan petani.