Spiritsumbar.com, Batusangkar – Eva seorang Ibu Rumah Tangga dengan tiga orang anak yang masih kecil-kecil, kaget dan rasa tidak percaya pasalnya di subuh Jum’at (9/6/2017) itu jelang sahur rumahnya yang sangat sederhana dan boleh dikatakan tidak layak untuk ditinggali dikunjungi Bupati Irdinansyah Tarmizi.
Bupati yang datang di subuh itu langsung lihat kondisi Eva dan anak-anaknya. Raut sedih terlihat di wajah bupati yang melihat rumah beratap seng bekas berdindingkan papan dan bambu seadanya itu. Di tengah rumah atau pondok yang tidak memiliki kamar dan tempat tidur apalagi perabotan tersebut terdapat sebuah sumur, yang menyebabkan pondok itu terlihat semakin sempit.
Eva memiliki anak tertua baru duduk di kelas III Sekolah Dasar, yang nomor dua akan memasuki usia sekolah sedangkan yang nomor tiga atau sibungsu baru berumur 3 tahun.
Pahit getir kehidupan silih berganti menerpa keluarganya, kehidupan dan status sosial sebagai keluarga prasejahtera terpaksa disandang oleh dirinya, hal ini disebabkan penghasilan dari suaminya sangat tidak mencukupi. “laki awak hanyo buruh, pulang sakali sabulan, katiko pulang hanyo mambao pitih Rp.400 ribu untuk balanjo sabulan, baa kacukuik pitih sabanyak tu Pak, untuak itu awak mambantu dengan manggosok baju di rumah urang, itu pun juo dapeknyo sabulan Rp.300 ribu” cerita Eva pada Bupati, sembari menyuap nasi dan lauk yang dibawakan oleh bupati tersebut.