Dia juga mengatakan koordinasi dengan seluruh AKD dinilai strategis untuk menegakkan kode etik secara optimal. “Fraksi-fraksi di DPRD memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga perilaku serta kedisiplinan anggotanya. BK selalu berkoordinasi dengan fraksi-fraksi agar marwah DPRD tetap terjaga,” jelas Vino.
Ketua BK DPRD Jambi, Raden Fauzi, yang memimpin kunjungan studi banding ini, mengungkapkan harapannya agar kunjungan tersebut dapat memberikan masukan berharga bagi BK DPRD Jambi.
“Dengan studi banding ini, kami berharap mendapat pengayaan dan penyempurnaan kinerja dalam penegakan tata tertib dan kode etik di DPRD Provinsi Jambi,” pungkasnya. (rel/Salih)
Komentar