JAKARTA, SpiritSumbar.com – Angin kencang atau badai kembali menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. BPBA menginformasikan 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar terdampak kejadian tersebut. Fenomena ini berlangsung pada MInggu (29/5), pukul 13.26 WIB.
Baca : Angin Kencang Menerjang, 14 Rumah di Aceh Timur Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan angin kencang berdampak pada 194 KK. Tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka akibat kejadian tersebut.
Fenomena yang bersamaan dengan hujan lebat merusakkan 194 rumah warga. BPBA tidak merinci tingkat kerusakan rumah akibat kejadian tersebut. Selain itu, sebanyak 4 toko, 2 sekolah dan 2 mushalla juga terdampak angin kencang.
Baca : Optimalisasi Pembangunan, Ketua DPRD Sumbar dan Gubernur Temui Para Perantau
Sejumlah kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Masjid Raya, Simpang Tiga, Darussalam, Montasik, Ingin Jaya, Darul Imarah, Suka Makmur, Lembah Seulawah, Krueng Barona Jaya, Peukan Bada, Baitusalam, Lhoknga, Seulimeum, Indrapuri dan Kuta Malaka.
Tip & Trik
Merespons perisiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar membentuk pos komando (posko) siaga darurat bencana.
Posko ini berlokasi di kantor Dinas Pemadam Kebakaran Aceh Besar, Sibreh Keumude. Personel tim reaksi cepat (TRC) menuju lokasi terdampak dan melakukan pendataan pasca kejadian.
Personel TRC menginformasikan cakupan wilayah luas menjadi tantangan saat pendataan dan pendistribusian bantuan. Jarak lokasi rumah terdampak yang saling berjauhan. Di sisi lain, kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan jumlah personel BPBD untuk pendataan. (*)