Spiritsumbar.com, Jakarta – Rencana Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menyatukan banyak perusahaan media online yang berbeda-beda akan mengadapi kesulitan dalam hal perspektif pemberitaan.
“Masalahnya setiap perusahaan media, setiap wartawan dalam menulis berita punya perspektif masing-masing, punya sudut pandang yang berbeda-beda. Bagaimana ini menyatukannya. Ini sulit, harus ada langkah konsolidasi organisasi,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aziz Syamsuddin ketika menerima kunjungan audiensi pengurus SMSI yang dipimpin oleh Ketua Umum SMSI Firdaus, Selasa sore, 9 Juni 2020 di Gedung DPR RI, Jakarta.
Pada acara audiensi tersebut, Firdaus didampingi H.M.Nasir, Junaidi, Andre Sumanegara, Teguh Idham Akbar. Audiensi diterima Aziz Syamsudin, didampingi Boby Rizaldi, Dipo Nusantara dan M. Yasin.
Sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 1000 perusahaan pers di seluruh provinsi di Tanah Air.
Aziz mengatakan, kalau tidak bisa menyamakan perspektif, paling tidak tone pemberitaan yang mestinya bisa disamakan. “Itu pun tone pemberitaan, akan mengalami gradasi yang berbeda-beda,” tutur Aziz.