Yokyakarta SpiritSumbar.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Asean Tourism Forum dan Travex (Travel Exchange) 2023 yang berlangsung di Yokyakarta, Jumat – Ahad (3-5/2/2023)
Menurutnya ATF dan Travex 2023 berhasil mendorong kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Sandiaga mengatakan Travex yang dilaksanakan pada 3-5 Februari 2023 ini digelar dengan format pertemuan B2B (Business to business) antara pihak Buyer dan Seller/Exhibitor di Hall B & C Jogja Expo Center ini dihadiri oleh 115 buyer dari 29 negara dan 348 seller/exhibitor dari negara ASEAN.
“Mencakup Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam,” ujar Sandiaga, dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023)
Dalam kegiatan ini, Kemenparekraf mencatat potensial transaksi keseluruhan senilai 60 juta dolar AS dari 134.609 paket transaksi yang terjadi.
Sementara itu, potensial transaksi untuk Paket Indonesia meraih nilai hingga 15,8 juta dolar AS dari 83.686 paket transaksi. Lalu, Dari penyelenggaraan Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner dan Pameran Industri Ekonomi Kreatif atau ajang B2C (Business to Consumer) pada 2-5 Februari 2023 yang diikuti oleh 205 peserta tercatat ada lebih dari 6.000 pengunjung serta mampu meraih transaksi sebesar Rp8.120.036.447
Kemudian, Menparekraf Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf mencatat dampak penyelenggaraan ATF 2023 pada perekonomian lokal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupa dampak langsung senilai Rp 55.511.188.447.
Di mana, total dari dampak langsung, tidak langsung dan induksinya mencapai Rp5.606.630.033.147 dengan persentase dampak pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY mencapai 3,76 persen (mengacu pada angka PDRB DIY 2021).
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas usaha yang telah diberikan. Mari terus berjuang untuk kebangkitan ekonomi nasional. Sekaligus terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya di sektor parekraf,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum 2023 dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, menyampaikan TRAVEX di ATF 2023 menjadi kesempatan emas dan strategis yang telah dimanfaatkan bersama oleh berbagai pihak dengan baik untuk mempromosikan destinasi wisata Yogyakarta dan berbagai destinasi lainnya di Nusantara selama pelaksanaannya.
Salah satu agenda utama dalam ATF 2023 adalah TRAVEX, kata Bendara, adalah trade-only mart yang menampilkan kontingen produk dan layanan tujuan wisata dan perjalanan ASEAN terbesar di dunia, serta memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional.
“Kami bersyukur kesempatan istimewa ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan penyelenggaraan ATF TRAVEX 2023 membawa berbagai dampak positif bagi kita semua,” ujarnya. (rel)