Padang – Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Padang yang vakum sejak beberapa tahun terakhir kembali bergerak. Wadah profesional lulusan rumpun ilmu politik ini disepakati harus memberikan kontribusi positif bagi perpolitikan di Sumatera Barat.
Terkait hal tersebut, beberapa akademisi dan profesional menggagas pertemuan secara daring untuk reaktivasi kepengurusan. Langkah ini dilakukan untuk menjawab tantangan ke depan yang semakin banyak.
“Pertemuan ini sebagai bentuk niat baik kita untuk mengaktifkan kembali AIPI Padang, karena potensi yang besar untuk memberikan masukan dan kontribusi positif untuk Sumatera Barat,” jelas salah satu inisiator pertemuan, Aidinil Zetra.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris AIPI Pusat, Ferry Daud Liando. Ferry mengapresiasi semangat AIPI Sumbar untuk berbuat lebih banyak dan menggerakkan roda organisasi.
“Banyak hal yang seharusnya bisa diberikan AIPI kepada masyarakat, dan saya yakin Sumbar memiliki semangat untuk itu,” ungkapnya.
AIPI merupakan organisasi profesi yang berisikan lulusan dari rumpun ilmu politik. AIPI ini didirikan bertujuan untuk mengembangkan pemikiran tentang politik dan demokrasi, sehingga bisa menjadi rujukan termasuk dalam pengambilan kebijakan.
“AIPI ini anggotanya berasal dari lulusan rumpun Ilmu Politik, seperti Ilmu Pemerintahan, Hubungan Internasional, Administrasi Negara, Politik Islam dan sebagainya, dalam wadah ini tentu diharapkan ada pemikiran pemikiran yang membawa pengaruh bagi politik dan pemerintahan lokal,” ungkap salah satu inisiator, Asrinaldi.
Dalam rapat informal ini, peserta menetapkan untuk membentuk tim kecil yang akan merumuskan reaktivasi kepengurusan ke depan.
“Tim ini akan melakukan rapat teknis untuk menentukan langkah langkah yang akan dilakukan ke depan, sehingga pengurusan AIPI Padang ini bisa terbentuk dan mendapatkan legitimasi dari anggota,” kata Ketua Tim Jasman Rizal.
“Setelah ini kita akan melakukan pendataan terhadap anggota, jadi bagi lulusan rumpun ilmu politik di Sumatera Barat, bisa mendaftar dan kita bersama sama membangun politik dan demokrasi yang sehat di Sumatera Barat,” pungkas Jasman (rilis)