Spirit Sumbar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa stabilitas kawasan telah menjadi kebanggaan ASEAN selama ini. Namun, saat ini ASEAN juga menyaksikan dinamika di kawasan yang terus memerlukan perhatian negara-negara anggotanya.
“Kita tidak dapat membiarkan instabilitas terjadi di wilayah sekitar kita. Kita tidak dapat membiarkan negara-negara besar mengatur dan menentukan nasib keamanan dan stabilitas wilayah sekitar kita,” kata Presiden Jokowi pada sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-28 yang diselenggarakan di National Convention Center (NCC), Vientiane, Laos, sebagai mana dilansir laman Setkab Selasa, 6/9/2016 sore.
Oleh karena itu, Presiden berharap kepada negara-negara ASEAN agar dapat menjaga semangat untuk tetap menjaga stabilitas kawasan. “Untuk itu, semangat kerja sama guna menjaga rumah kita harus terus kita teguhkan,” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri para pemimpin negara-negara ASEAN itu, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa negara-negara di dunia memiliki harapan tinggi bagi masyarakat ASEAN yang tahun depan akan berusia 50 tahun, sebagai sebuah kawasan yang bermukim di dalamnya sebanyak lebih dari 600 juta jiwa, diperlukan suatu kawasan yang tangguh.