Padang SPIRITSUMBAR.com – Jarang-jarang saya membawa rombongan besar. Hanya Muprov VII Kadin Sumbar inilah dengan rombongan yang paling banyak.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang & Industri (Kadin) Indonesia M. Arsjad Rasjid mengawali sambutannya, saat membuka Musyawarah Provinsi (Muprov) VII Kadin Sumatera Barat di Basko Hotel, Padang, Sumatera Barat pada Senin, 26 September 2022.
Pada pembukaan Muprov VII Kadin Sumbar ini, Arsjad Rasjid didampingi beberapa Waketum yakni, Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan,
Juga, WKU Bidang Organisasi, Eka Sastra, WKU Wilayah Sumatera, Teuku Zulham, WKU Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah Mulyadi Jayabaya, WKU Bidang PUPR dan Infrastruktur, Dr. Insannul Kamil
Pada kesempatan itu Arsjad Rasjid mengaku demokrasi itu betul-betul jalan di Sumatera Barat. Hal itu dibuktikan dengan ramainya pemberitaan jelang pelaksanaan Muprov Kadin
“Saya belum pernah mendengar Muprov beritanya sangat ramai. Itu hanya terjadi di Kadin Sumbar,” ujarnya.
Dia berharap Kadin Sumbar ke depan harus mampu berbuat lebih banyak. Apalagi makin beratnya tantangan kedepan.
“Lebih tangguh, adaptif dan responsif. Kadin Sumbar juga menjadi pijakan kuat bagi pengusaha,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid juga menyampaikan tantangan ekonomi ke depan. Dia juga menyentil ekspor Sumbar yang cenderung menurun.
“Disaat ekspor nasional meningkat, Sumbar justru menurun. Walau begitu, Investasi Sumbar meningkat sebesar 2 persen,” ujarnya.
Dia jelaskan, penyebab turunnya ekspor Sumbar dipengaruhi oleh larangan ekspor minyak sawit.
Sementara, Ketua Pelaksana Muprov VII Kadin Sumbar, Masrizal Mamak melaporkan ini Muprov, seharusnya berlangsung 23 Juli dan diundur 23 September. “Namun, karena kesibukan Ketua Umum, baru bisa terlaksana hari ini,” ujarnya. (Salih)