“Youth Center itu menjadi pusat kreativitas anak muda Padang. Di sana ada fasilitas lengkap yang disiapkan, seperti sanggar tari, musik, fotografi, fashion, teater (opera/drama), dan lainnya. Dan setiap malam minggunya digelar pertunjukan musik dan kesenian lainnya di halaman gedung Youth Center,” tambah walikota.
Syarifuddin Arifin, penyair senior kaliber ASEAN, menyampaikan bahwa beruntung ada Youth Center. “Semenjak Taman Budaya Sumbar diruntuhkan, tidak ada lagi tempat bagi para seniman untuk menampilkan karya-karyanya, dan untung ada Youth Center yang bisa memfasilitasi kreativitas para seniman. Dan saya pernah ikut baca puisi di Youth Center,” ujar Syarifuddin, yang merupakan salah seorang Presidium FPS (Forum Perjuangan Seniman) Sumbar ini.
Kemudian, Yurnaldi, wartawan senior yang juga penulis kawakan, meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melibatkan para seniman dan wartawan menjadi narasumber di dalam memberikan pelatihan-pelatihan kepada para guru dan siswa, khususnya di dalam berkesenian dan berkebudayaan.